Kesalahan tersebut diakibatkan beberapa hal,diantaranya :
1.Kesalahan saat melakukan analsis permasalahan
2.Kesalahan saat perancangan
3.Kesalahan saat implementasi
Strategi Pengujian
- Black box testing
- white box testing
- top down testing
- bottom up testing
Pada pengujian ini kita tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi dalam sistem/perangkat lunak.yang kita uji adalah nasukan seta kelyarnnya,Artinya dengan berbagai masukan yang kita berikan,apakah sistem .perangkat lunak memberikan keluaran seperti yang kita harapkan.
Dalam pengujian ini kita dapat menggunakan use case diagram.
contoh black box testing
input/event prosess output hasil
klik menu beranda link beranda.html tampil beranda diframe utama sesuai
kllik menu artikel link arikel.php tampil artikel diframe utama sesuai
White box testing
pengujian jenis ini mengasumsikan bahwa spesifikasi logika adalah penting dan perlu dilakukan pengujian untuk menjamin apakah sistem/perangkat berfungsi dengan baik.tujuan utama dari strategi pengujian ini adalah pengujian berbasis kesalahan.Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengujian white box :
1.memeriksa semua fungsi dalam setiap objek dengan cara mengeksekusi satu persatu
2.memeriksa sebagian fungsi dari objek yang ditentukan
top down testing
pengujian ini berasumis bahwa logika utama atau interaksi antar objek perlu diuji lebihOf Software Constructon,1994 mengusulkan bahwa sistm/perangkat lunak seharusnya memeilkui karaktetistik-karakterisktik luar dan dalam sebagai berikut :
1.Karakter luar meliputi karakteristik-karakteistik yanf dapar diaanti secara alngsung oleh pengguna sperti :
- ketepatan : tingkat kebebasan sistem dari kesalahan analsisi,perancangan serta implementasi.Ketepatan disini maksudnya adalah sehajuh mana sistem yang kita kembangkan memenuhi harapan dan kebutuhan pengguna.
- Daya guna
- tingkat kemudahan pegguna untuk belajra serta menggunakan sistem.Karena pengguna bukanlah orang yang mau belajr tentang komputer tetapi hanya menggunakan sistem untuk keperluan tertentu,makan sistem/perangkat lunak yang dikembangkan harus bisa dihunakan oleh semua pengguna.
- efisiensi : Pemanfaatan seminimal mungkin dari sumberdaya yang ada baik penggunaan memori,sumber daya CPU,ruang harddisk termsuki juga spesifikasi harfware yang tidak terlalu tinggi.
- keandalan : mencakup kemampuan sistem /perangkat lunak untuk menjalankan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapakan
- integirtas : tingkat kemampuan sistem/perangkat lunakdalam mencegah akses yang tidak sah atau tidak pada tempatnya ke program atau data didalamnya
- Kemampuan adaptasi : bagaimana sistem/perangkat lunak dapat dipakai dalam aplikasi atau lingkungan yang lain dari lingkungan saat sistem/perngkat lunak itu diciptakan.
- keakuratan : tingkat kebebasan sistem/perangkat lunak dari kesalahan-kesalahan (bugs)khususnya ditinjau dari keluaran yang dihasilkan
- Kekuatan : tingkat kemampuan sistem/perangkat lunak dalam melanjutkan fungsinya bila terdapat masukan yang tidak sah.
mencakup karakteristik-karakteristik yang dipikrikan oleh pengembang baik itu analis,pemogram yang meliputi :
- daya tahan : kemudahan mengubah sistem/perangkat lunak untuk mengubah atau menambah lunak untuk mengubah atau menambah kemampuan,memperbaiki untuk kerja.atau memperbaiki kerusakan.Ini dapat dicapai dengan dokumentasi yang baik saat perencanaan,perancangan serta implementasi.
- keluwesan : seberapa jauh kita dapat menempatkan sistem / perangkat lunak dalam lingkungan yang berlainan dengan lingkungan seta sistem /perangkat lunak diciptakan.
- kemudahan di install : Sejauh mana sistem/perangkat lunak yang ikembangkan mudah diterapkan dilingkungan pengguna.
- Daya guna ulang : kemudahan dalam menggunakan bagian ( komponen) sebuah sistem dalam sistem-sistemka yang lain.Modularisasi serta karakteristik-karakteristik yang dijanjikan bahasa-bahasa pemograman berorientasi objek menungkinkan penggunaan ulang bagian dari sistem/perangkat lunak yang diciptakan pada suatu sistem dalam sistem yang lain
- kemudahan dipahami : kemudahan kita sebafai pengembang untuk memahami keseluruhan sistem
- kemudahan dibaca : jika keudahan dipahami membahas yang bersigat makro,maka kemudahan dibaca bersifat makro,yaitu kemudahan membaca serta memahami kide suber sebuah sistem/perangkat lunak khususnya paad tingkat pernyataan yang dirinci
- daya uji : tingkat dimana kita sebagai pengembangfapat memeriksa setiap unit dan sistem secara keseluruhan atau sesuai dengan spesigiksasi yang ditentukan dalam software requirement spesification.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar